Selasa, 13 Mei 2008

PSIKOLOGI PERKEBANGAN ANAK

Awasi Anak Keranjingan Game

ImagePENGARUH BURUK: Bukan saja malas beradaptasi dengan lingkungan, playstation juga membuat anak malas melakukan rutinitas dan kewajibannya sehari-hari, seperti belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah.

KECANDUAN playstation membuat anak menjadi kasar,suka mencaci,bahkan kehilangan pengendalian diri.Bagaimana cara mengatasinya? Bermain memang menjadi salah satu kebutuhan anak.

Benda apa pun yang ditemukan, di tangan anak-anak bisa menjadi sebuah permainan mengasyikkan.Namun,tidak semua permainan memiliki dampak bagus bagi perkembangan mental dan membantu proses sosialisasi anak dengan lingkungan. Di antara sekian banyak permainan yang ditawarkan di pasar, salah satu benda yang perlu diwaspadai, jika terlalu sering dimainkan anak, adalah playstation.Adrenalinyang memuncak,kemarahan yang disertai teriakan, bentakan dan cacian, hampir selalu mewarnai permainan yang menggunakan stik dan layar televisi tersebut. Agresivitas dan kebiasaan berbicara tanpa kendali bahkan mencaci, tentu saja berdampak negatif bagi perkembangan mental anak.

Anak jadi kehilangan kepedulian terhadap sesama, tidak mudah menerima kekalahan, bahkan menjadi lebih mudah menyakiti temanteman seusia, ataupun si adik yang lebih kecil. “Playstation memang membuat anak-anak menjadi lebih agresif, tidak bisamemahamiperasaan orang lain. Sebaiknya biasakan anak untuk tidak memainkan playstation selama berjam-jam,” kata pengajar SD di Jakarta Pusat, AwaludinAwawi. Manfaatnya bisa dikatakan tidak menguntungkan dengan membiarkan anak bermain playstation selama yang mereka inginkan.

Salah satunya adalah kurangnya keinginan anak bersosialisasi dengan lingkungan. Bukan saja malas beradaptasi dengan lingkungan, playstation juga membuat anak malas melakukan rutinitas dan kewajibannya sehari-hari, seperti belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah. Pada tingkat kecanduan kronis terhadap permainan tersebut, anak bahkan bisa lupa waktu makan atau sekadar minum. “Itulah jeleknya permainan itu, anak bisa menghabiskan waktu berjam-jam, duduk diam memainkannya.

Kalau dilarang,anak bisa melawan orangtua. Jika itu terjadi, berarti tingkat ketergantungan anak pada playstation kronis,”tambah Awaludin. Senada dengan Awaludin, keluhan sama datang dari banyak orangtua di kota-kota besar. Seperti diungkapkan Dewi Aryanti. Ibu tiga putra itu mengaku cukup kewalahan menghadapi anak-anaknya saat dilarang memainkan playstation. “Kalau sedang bermain itu, rumah menjadi penuh teriakan,umpatan,cacian, ataupun tangisan.Yang menang berteriak senang, yang kalah mencaci maki,” kata Dewi.

Menghadapi anak-anaknya yang dirasa cukup sulit dikendalikan ketika dilarang bermain playstation, wanita berkulit kuning itu mengaku suka mengambil tindakan tegas.“ Terkadang kalau anakanak sudah tidak bisa diken- dalikan, saya akan menyimpan dan mengunci playstation mereka dalam lemari. Saya biarkan mereka berteriak ataupun menangis meminta. Daripada mereka kecanduan yang tidak mendidik,” tambahnya.

Selain efek yang terlihat, seperti anak jadi malas belajar, malas bersosialisasi,playstation juga memiliki dampak yang melibatkan fungsi tubuh.Misalnya anak jadi terbiasa duduk berjam-jam dengan posisi yang sama, padahal itu merusak tulang. Anak yang keranjingan playstation akan cenderung memiliki mata yang rusak. Selain itu,yang dipacu pada alat permainan elektronik ini adalah kemampuan anak untuk bereaksi cepat melalui latihan yang terus menerus (drilling).

Pada permainan ini, umumnya anak tidak belajar dari kesalahan, tidak belajar memecahkan masalah karena kepraktisannya memencet tombol, ia dihadapkan pada jawaban salah dan benar. Dalam permainan itu pula, umumnya tidak disajikan bagaimana cara untuk sampai pada jawaban benar.Jelas ini bukan gambaran dari kondisi yang sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari yang mengajarkan pada anak bahwa untuk mencapai keberhasilan ia perlu menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Dirancang untuk Menjadi Candu

BERAGAM jenis game (permainan) dengan mudah dapat dibeli mulai dari pedagang kaki lima hingga supermarket.

Kemudahan mendapatkan CD (compact disk) game terjadi di seluruh penjuru dunia. Besarnya pangsa pasar game membuat perusahaan pembuat game serius menggarap bisnis itu. Bayangkan saja, penjualan konsol SonyPlaystation, 2004 mencapai 71 juta unit. Angka itu belum ditambah dengan angka penjualan Nintendo 15 juta unit dan Microsoft Corp 14 juta unit. Tidak heran jika setiap game yang diluncurkan harus melalui proses seleksi ketat. Perusahaan pembuat game seperti Eidos, Electronic Art, Sierra, dan Microsoft menggarap game ini secara serius.

Perusahaan pembuat game tak segan-segan mengeluarkan uang ratusan ribu dolar untuk pembuatan satu game. Pendapatan dari game bisa mencapai miliaran dolar. Menurut Pengamat telematika Roy Suryo, perusahaan pembuat gamemengerahkan seluruh daya upayanya untuk membuat game. SDM (sumber daya manusia) pembuat gamedipilih yang terbaik. “Mereka menggunakan orang jenius dalam bidang komputer, fisika, sejarah, psikologi manusia, dan bidang yang terkait.

Gameyang dihasilkan menjadi sangat memikat bahkan menjadi candu,” ungkapnya. Penelitian yang dilakukan juga lengkap mulai materi yang akan ditampilkan hingga bagaimana pengaruhnya terhadap pengguna. Psikologi perkembangan anak merupakan salah satu yang wajib dilalui agar gamebisa sukses. Pembuat game dapat menampilkan sosok hero yang bisa diterima anak-anak.

Hal-hal yang menarik perhatian seperti tantangan, pertarungan, balap, horor, dan baku tembak atau bahkan seks disajikan dalam bentuk yang menarik. Dan ini didukung oleh kemajuan teknologi yang bisa menampilkan game terlihat bagus dan lebih nyata.

sumber : seputar Indonesia

AMENDEMEN UUD JANGAN DIPAKSAKAN

JAKARTA Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) AM Fatwa menilai amendemen kelima Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 harus menunggu momen politik yang tepat,jangan dipaksakan.

”Biarkan dinamika masyarakat yang membicarakan perubahan ini.Biarkan sampai matang dan komprehensif dan ada momen politik yang mendukung,” kataFatwadalamdiskusi ”Menyusun Kembali Sistematika Amendemen UUD 1945”di Jakarta kemarin. Fatwa mencontohkan, amendemen sebelumnya terjadi karena ada momentum politik yang mendorongnya melalui gerakan Reformasi. Tanpa itu, kata dia, hal tersebut tidak akan terjadi.

Karena itu, politikus Partai Amanat Nasional ini meminta agar semua pihak yang menginginkan adanya amendemen, seperti Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk bersabar dulu. ”Saya pribadi setuju saja kewenangan DPD ditambah, tapi harus ada koridor-koridor yang dilalui, juga momentum yang tepat,” ujarnya.

Pakar konstitusi dan tata negara Sri Soemantri Martosoewignyo mengatakan,amendemen lanjutan terhadap UUD sudah diperlukan. Sebab, hasil amendemen keempat konstitusi itu masih banyak kekurangan. ”Ini karena pada waktu mengubah UUD,MPR tidak punya grand design,”ungkapnya.

sumber : seputar Indonesia

SAMBAL PETAI CUMI LEZAT MENANTANG



BANYAK di antara kita yang sebisa mungkin menghindari makanan dengan petai di dalamnya. Sebab, terlalu banyak kita menyantapnya, dapat menyebabkan mulut kita mengeluarkan aroma kurang sedap. Tidak hanya itu, petai juga dapat menyebabkan air seni kita berbau tidak enak. Tapi, bagi orang yang benarbenar menyukainya, hal itu tak menjadi masalah. Petai sendiri memiliki rasa khas yang dapat membuat masakan lebih sedap. Salah satu menu yang menggunakan petai sebagai bahan bakunya adalah sambal bukeng cumi petai. Pada menu ini, petai dicampur dengan cumi-cumi yang dimasak dengan sambal lezat. Makanan khas Kalimantan ini memang lezat disantap baik pada siang atau malam hari. Apalagi dalam keadaan perut lapar. Jika sudah merasakan kenikmatannya, bisa jadi Anda tidak akan mempedulikan bau yang mungkin dapat timbul setelah menyantapnya.

Bagi Anda ingin mencicipi menu yang menantang ini, bisa mengunjungi Warung Selera Acil Inun’s yang terletak di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan. Mungkin banyak orang belum mengenal restoran ini, tapi di pusatnya yang terletak di daerah Samarinda, Kalimantan Timur, restoran yang telah berdiri sejak 2002 ini sudah memiliki banyak pelanggan. Pelanggan restoran ini mulai dari kalangan artis, pejabat, hingga pegawai biasa. Diharapkan dengan membuka cabang di Jakarta, banyak pelanggan yang datang dari Jakarta tidak usah pergi jauh lagi ke Samarinda. Mereka dapat datang untuk mencicipi beberapa menu favorit khas Kalimantan. ”Warung selera Acil Inun’s ini adalah sebuah persembahan dari aneka cita rasa masakan khas yang terdapat di daerah Kalimantan.

Anda dapat menikmati kelezatan dan keunikan berbagai masakan yang kami hidangkan,” ujar Dewi, pemilik Warung Selera. Kelezatan yang sehat dan kenyamanan yang nikmat tersaji di setiap menu yang tersedia. Dan semuanya dapat Anda rasakan bersama keluarga, kerabat, sahabat, dan semua handai taulan Anda. Menu yang ditawarkan restoran ini tak hanya cumi petai, tapi ada juga nila bakar, cah kangkung daging telur puyuh, sambal goreng udang bawang rambut, dan ikan asin goreng bumbu. Anda tidak perlu mempertanyakan soal rasanya, setiap masakan yang terdapat di restoran ini dapat membuat Anda menjadi ketagihan. Misalnya, menu Nila Bakar, dengan bumbu yang meresap pada daging lembut membuat pengunjung tidak akan menyesal memesan menu ini. Begitu pula dengan cah kangkung daging telur puyuh. Rasa cah ini benar- benar pas di lidah. Jika Anda menginginkan menu pedas, Anda bisa mencoba sambal goreng udang bawang rambut. Menurut pemiliknya, selain bumbu masakan yang diperhatikan, untuk menjaga rasanya, mutu bahan masakan juga diutamakan.

Bahkan, hampir 90% bahan masakan di Jakarta ini masih didatangkan dari Samarinda. Karena itu rasa ikan yang dimasakpun berbeda dengan ikan yang ada di Jakarta. Begitu juga dengan beberapa bumbu yang masih dikirim dari sana. Meski rasa tidak diragukan lagi, sebagai restoran yang baru membuka cabang di Jakarta ini, harus pintar-pintar menarik perhatian dan kepuasan pengunjung. Salah satunya dengan memberikan diskon 20% bagi pelanggan yang berkunjung sebelum lebaran tiba. Setelah lebaran, diskon hanya berlaku sebesar 10%. Selain diskon, pihak restoran juga akan memberikan beberapa bonus menu yang khusus untuk dicicipi para tamu. Bagi Anda yang tertarik ingin juga mencicipi, sempatkan berkunjung. Dan jangan lupa mencicipi menu favorit yaitu udang gala bakar, ikan patin bakar, dan sayur santan singkil. Bagi Anda yang ingin mencobanya di rumah, SILAHKAN.

sumber : seputar Indonesia

Jumat, 09 Mei 2008

SBY: Visi Pemerintah Konkret

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa visi Indonesia Sehat 2010 sudah konkret dan bukan hanya wacana.

”Ada yang menulis buku, katanya pemerintah atau SBY ini hanya angin,saya kira gedung ini (RSCM yang baru) bukan angin. Menghadapi seperti itu, mari kita betulbetul membuktikan menjadi sesuatu yang konkret dan bukan hanya angin dan wacana,” ujar Presiden. Visi pemerintan soal Indonesia Sehat 2010 dicanangkan tiga tahun lalu. Presiden menjelaskan, visi ini bukan wacana seperti yang pernah ditulis dalam sebuah terbitan buku.

Pernyataan tersebut disampaikan SBY pada peringatan hari malaria sedunia ke-1, sekaligus meresmikan gedung rawat inap terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dia menegaskan, pemerintah juga terus merevitalisasi program-program kesehatan yang dulu dilakukan,yang pada masa reformasi ini tidak diaktifkan.Program itu,antara lain pekan imunisasi nasional (PIN),aktivitas posyandu,dan pos keluarga berencana (KB).

”Jangan sampai setelah pergantian kepemimpinan politik, program-program yang baik tidak kita lakukan,” jelasnya. Presiden menyebutkan, untuk posyandu pada tahun lalu telah terbentuk sebanyak 8.114 unit, poskesdes (pos kesehatan desa) yang baru dibentuk pada 2007 telah mencapai 33.910 unit,dan pos kesehatan pesantren yang dibentuk sejak 2005 lalu saat ini telah mencapai 600 unit.

Untuk itu, menurutnya, program-program kesehatan masyarakat yang bertaraf menengah ke bawah harus terus ditingkatkan pelayanannya, sejalan dengan pembangunan RS yang lebih bertaraf internasional. ”Saya setuju dengan pembangunan RS berkategori world class hospital, tetapi setelah kita perbaiki, tingkatkan, dan perluas fasilitas kesehatan,”jelasnya.

Pembangunan gedung baru RSCM yang mengeluarkan dana sebesar Rp123 miliar, menurutnya, merupakan biaya yang memang perlu di keluarkan. Hal ini termasuk produktif,mengingat banyak biaya yang sebesar itu lebih bersifat konsumtif dalam era tekanan ekonomi global dalam menghadapi tekanan APBN dan APBD.

”Hentikan sekali lagi pembangunan gedung, pembangunan fasilitas yang tidak sangat diperlukan. Apalagi, yang tidak produktif. Ini (RSCM) contoh produktif karena langsung diabdikan untuk membantu saudara-saudara kita,” tambahnya. Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menilai klaim SBY tersebut wajar.Namun,klaim tersebut harus didasarkan kepada fakta objektif.

”Jangan sampai klaim itu hanya menunjukkan sikap politik dalam situasi panik,”katanya. Ganjar menambahkan, masalah kesehatan yang diklaim SBY mengalami peningkatanharusdilihatsecara mendalam. Menurut dia, program Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (Askeskin) banyak menuai masalah. Bahkan, program tersebut hampir tidak diperpanjang lagi, tetapi pemerintah menggantinya dengan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jaskesmas). (rarasati syarief/ ahmad baidowi)

sumber : seputar Indonesia

Bill Gates Tawarkan TI Pendidikan di Indonesia


ImageSIAP MEMBANTU: Chairman Microsoft Corporation Bill Gates (kiri) bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Kepresidenan, Jakarta.

Chairman Microsoft Corporation Bill Gates tertarik untuk membantu pengembangan teknologi informasi (TI) dalam dunia pendidikan di Indonesia.Komitmen Bill Gates tersebut disampaikan langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Kepresidenan,Jakarta,kemarin.

”Bicara soal pengembangan pasar TI dan sebagainya, beliau mengatakan bahwa Microsoft masih akan terus melakukan sesuatu di bidang pendidikan terhadap para guru dan murid di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie seusai mendampingi Presiden SBY menerima Bill Gates kemarin.

Bill Gates yang merupakan salah seorang pendiri perusahaan peranti lunak terbesar di dunia datang ke Indonesia untuk memenuhi undangan Presiden SBY, sekaligus untuk mengisi forum Presidential Lecture dan Goverment Leaders Forum-Asia (GLFAsia) wilayah Asia Pasifik.Kedatangan Bill Gates ke Kantor Kepresidenan didampingi Presiden Microsoft Asia Pasifik (APAC) Emillo Umeoka dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Tony Chen.

Saat menerima Bill Gates, Presiden SBY didampingi Menko Kesra Aburizal Bakrie, Mensesneg Hatta Rajasa, Mendiknas Bambang Sudibyo, Menlu Hassan Wirajuda, Menkominfo M Nuh,Menkes Siti Fadilah Supari, dan Jubir Kepresidenan Dino Patti Djalal. Dalam pertemuan selama satu jam,menurut Aburizal,Presiden SBY dan Bill Gates banyak mendiskusikan mengenai akses internet di berbagai daerah di Indonesia yang masih banyak memerlukan perbaikan.

”Presiden telah mengatakan bahwa bagi setiap kegiatan,TI akan sangat dibutuhkan.” Indonesia berharap dapat mengejar suatu ketertinggalan TI itu untuk dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan menjadi lebih baik,”ujarnya. Selain dunia pendidikan, menurut Aburizal, perlu dilakukan di Indonesia, antara lain berbagai hal yang sifatnya e-goverment,bisnis,unsur teknologi, kesehatan.

Presiden juga telah menginstruksikan adanya kepemilikan komputer secara besar-besaran di Indonesia, khususnya untuk sekolah di tingkat SMP dan SMA. ”Di situ kalau kita bisa mendapatkan satu komputer dengan harga yang jauh lebih murah. Bill Gates mengatakan pada angka USD200, maka sudah mendapatkan komputer yang baik, dan Microsoft tawarkan software gratis bagi sekolah-sekolah di Indonesia,”jelasnya.

Aburizal mengatakan,Bill Gates berkomitmen membantu pengembangan layanan peranti lunak di Indonesia, seperti halnya di India. ”Bill Gates mengatakan menyanggupinya, tapi bukan melakukan investasi khusus di Indonesia. Tapi kanyang kita lakukan, Microsoft kemudian menawarkan software-software gratis di sekolah-sekolah dan sebagainya,”ujar Aburizal.

Mengenai tindak lanjut kerja sama Microsoft Inovation Center,yang digagas Presiden saat bertemu dengan Bill Gates di AS pada 2006 lalu,Menkominfo M Nuh mengatakan saat ini program tersebut sudah berjalan. Menurutnya, Microsoft Inovation Center terdapat di empat perguruan tinggi, yaitu Universitas Indonesia, ITB,UGM,dan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya.

”Dari empat perguruan tinggi ini nanti akan dikembangkan dan empat yang sudah ada itu akan diperbesar, dan kita harap bisa dikembangkan ke luar atau ke lain universitas lagi,”ujarnya. Microsoft, menurut M Nuh telah menjadi legal software di Tanah Air. Dia menjelaskan, Depdiknas melakukan antisipasi sistem secara sistemik agar masyarakat secara keseluruhan sadar akan pentingnya penggunaan legal software.

Oleh karena itu, lanjut M Nuh, dari tahun ke tahun pembajakan peranti lunak Microsoft di Indonesia diharapkan semakin menurun. Pada tahun ini semua departemen juga telah diinstruksikan untuk melakukan evaluasi jumlah peranti lunak yang ada. ”Dari situ kita harapkan lambat laun nanti pembajakan kita sudah tambah kecil. Paling tidak, kita motori departemen-departemen, BUMN, dan perusahaan perusahaan besar. Hasilnya, salah satunya adalah Indonesia menjadi masuk dalam watch list dan bukan lagi di priority watch list,” tambahnya. (rarasati syarief)

sumber : seputar Indonesia



Tol Tenggelam,Akses Bandara Lumpuh


ImageEVAKUASI Truk TNI yang mengangkut calon penumpang pesawat berusaha menerobos banjir di tol Sedyatmo, Jakarta kemarin. Akses utama menuju Bandara Soekarno-Hatta itu kembali tergenang air pasang.

TANGERANG(SINDO) – Air pasang yang kembali menggenangi ruas tol Sedyatmo sejak dini hari kemarin membuat akses dari dan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta terputus. Akibatnya,puluhan penerbangan tertunda bahkan dibatalkan. Hingga pukul 17.30 WIB kemarin, 53 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional ditunda satu sampai lima jam.

Banyaknya penundaan jadwal penerbangan itu, menurut Kepala Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta Hariyanto, karena menunggu calon penumpang serta kru maskapai penerbangan yang terlambat. ”Semua maskapai telah bersepakat untuk menunda penerbangan,” kata Hariyanto kemarin. Tol Sedyatmo terendam air setinggi 80–120 cm sepanjang satu kilometer, dari Km 26 hingga Km 27.

Genangan air ini disebabkan jebolnya tanggul penahan air di sekitar ruas tol Sedyatmo sepanjang empat meter. Akibatnya, air laut pasang yang bersebelahan dengan ruas tol tersebut mengalir masuk. Sejumlah maskapai mengaku mengalami keterlambatan penerbangan karena banjir di ruas tol Sedyatmo ini. Sampai pukul 17.00 WIB kemarin, dari 71 penerbangan domestik dan internasional maskapai Garuda Indonesia,20 di antaranya terlambat.

”Kebanyakan karena menunggu penumpang. Bagi yang terlambat, kita terbangkan mereka dengan penerbangan berikutnya tanpa biaya tambahan,” ujar Kepala Komunikasi Eksternal Garuda Singgih Handoyo di Jakarta. Untuk mengurangi frekuensi keterlambatan, Garuda telah mengimbau calon penumpang agar berangkat lebih awal menggunakan jalan alternatif.

Sekretaris Perusahaan Merpati Purwatmo juga mengaku ada keterlambatan penerbangan hingga beberapa jam. ”Tetapi tidak ada pembatalan,” ujar Purwatmo. Kepala Komunikasi Perusahaan Mandala,Trisia Mega wati mengatakan keterlambatan penerbangan yang terjadi kemarin masih dalam batas wajar. Namun, dia tidak menyebut batas waktu yang dianggap wajar tersebut.

”Yang terlambat akibat banjir kita alihkan ke penerbangan berikutnya atau dijadwal ulang,” kata Trisia. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Edie Haryanto mengimbau seluruh maskapai agar memberikan kompensasi selama para penumpang menunggu lebih dari satu jam.

Edie menyatakan, kantor cabang telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Bandara untuk membuka pintupintu belakang bandara (M1) agar bisa digunakan sebagai jalur alternatif kendaraan yang tidak bisa melewati tol Sedyatmo. Kapolres Bandara Soekarno- Hatta Kombes Pol Guntur Setyanto mengatakan,untuk perbaikan PT Jasa Marga telah menyediakan dua buah kendaraan pengecor tanggul yang bocor.

Polisi telah menurunkan kekuatan sebanyak 386 personel untuk membantu calon penumpang pesawat yang terhalang banjir.Jumlah orang tersebut masih ditambah lagi delapan bus Brimob dan lima truk milik Marinir. Selain itu, dua buah helikopter telah diturunkan untuk membantu proses evakuasi. Dia menyarankan agar pengendara yang hendak melalui tol Sedyatmo memakai jalur alternatif.”Yaitu melalui pintu depan bandara dan pintu belakang bandara,” kata Guntur.

2.000 Karung

Akibat banjir air pasang kemacetan panjang di jalan umum tak terhindarkan.Kemacetan tampak mengular menjelang pintu masuk bandara di jalur alternatif M1. Kemacetan juga terlihat di Jalan Teluk Gong ke Kamal Muara. Bila biasanya hanya memakan waktu setengah jam, kemarin butuh waktu dua jam. Genangan setinggi satu meter di ruas tol Sedyatmo juga membuat arus kendaraan di ruas tol menuju bandara terganggu.

Banyak mobil sedan yang terpaksa memutar balik karena takut melintasi banjir.Hanya kendaraan besar seperti truk dan bus yang bebas lalu lalang di lajur menuju bandara.Namun untuk lajur sebaliknya dari arah bandara menuju Jakarta belum bisa dilalui karena genangan masih tinggi. Para calon penumpang pesawat pun terpaksa diangkut dengan truk tronton sejak gerbang tol Kapuk.

Menurut Kepala Cabang Cawang- Cengkareng-Grogol PT Jasa Marga David Wijayatmo,Jasa Marga bekerja sama dengan TNI AL menyiapkan sembilan truk tronton guna mengangkut calon penumpang pesawat.Truk tersebut akan membawa mereka sampai gerbang tol Cengkareng. Setelah itu mereka akan diantar dengan enam bus Damri sampai ke bandara. Pada saat perbaikan tanggul dilakukan,ada sedikit masalah.

Tepatnya di Km 26,dua mobil truk berisi karung tanah dan pasir mogok karena mesin kendaraan terendam air.Truk tersebut berhenti di tengah jalan hingga satu jam sebelum didatangkan satu truk untuk memindahkan puluhan karung tersebut. Menurutsalahsatupekerja perbaikan tanggul Sugiyatno, 30, sampai Kamis siang sudah ada 2.000 karung tanah dan pasir yang didatangkan dari Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Karung tersebut lalu dibawa sampai ke lokasi tanggul yang jebol.Setelah itu baru dibawa menggunakan perahu getek yang memiliki panjang 1,5 meter dan lebar 70 cm.”Selain karung,perbaikan tanggul juga memerlukan bambu sebanyak 100 buah yang berukuran 10 meter. Bambu ini dipotong berukuran tiga meter untuk dipancangkan di tanggul yang jebol itu,”jelasnya.

Selalu Berulang

Kepala Seksi Oseanografi Jawatan Hidro Oseanografi TNI AL Mayor Saroso memperkirakan, air pasang akan terjadi hingga hari ini dengan ketinggian mencapai satu meter. Hari sesudahnya ketinggian air pasang diperkirakan akan semakin surut dan berhenti namun kembali lagi dengan mencapai ketinggian batas maksimum yaitu 1,2 meter pada periode bulan baru berikutnya.

”Air pasang ini rutin terjadi setiap bulannya dan merupakan fenomena wajar,”katanya. Dia menambahkan, Jakarta Utara termasuk wilayah yang parah terkena gelombang air pasang karena letaknya di sebelah kiri arah angin. Sementara letak kiri itulah faktor penyebab air tertarik ke darat dan memperbesar limpasan air. ”Ketinggian gelombang pada saat ini juga termasuk rendah karena tidak dibarengi dengan curah hujan yang tinggi,” jelasnya.

Menanggapi kembali terulangnya banjir di akses menuju bandara,Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menegaskan bahwa bulan Oktober mendatang seluruh tanggul untuk mencegah banjir di ruas tol menuju bandara akan segera selesai. Saat ini masih berlangsung tender pengerjaan proyek senilai Rp15 miliar itu. Prijanto menambahkan, pemerintah provinsi sangat yakin dalam dua bulan ini akan didapatkan pemborong yang akan mengerjakan proyek tersebut.

”Pengerjaannya hanya butuh waktu empat bulan,” katanya di Jakarta kemarin. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal untuk mempercepat proyek pelebaran dan peninggian jalan tol Sedyatmo serta jalur kereta api (KA) dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno- Hatta.Instruksi ini diungkapkan Wapres menyusul terendamnya tol Sedyatmo setinggi 80–120 cm akibat air pasang kemarin.

”Dipercepat jalan tol yang elevated,bertingkat dua.Ya rel KA juga. Dua-duanya kita percepat. Mudah-mudahan tahun depan tidak terjadi (banjir rob) lagi,” terang Wapres seusai santap malam dengan Chairman Microsoft Corp Bill Gates di Hotel Shangrila,Jakarta,kemarin. Pada pagi harinya Wapres mengaku mendapat telepon dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terkait terendamnya tol Sedyatmo.

Menurut Kalla, Foke—sapaan akrab Fauzi Bowo—berjanji masalah tersebut selesai dalam satu hari. ”Saya pagi-pagi ditelepon Pak Gubernur,Pak Gubernur janji hari ini selesai. Mudahmudahan selesai menurut Pak Gubernur,dan kita harap segera juga.Menteri PU saya minta pagi-pagi untuk mengadakan suatu upaya darurat supaya jangan terjadi lagi,” papar Kalla. (denny irawan/ meutia rahmi/neneng z/ sucipto/helmi syarif/ maya sofia)

sumber ; seputar Indonesia

Senin, 14 April 2008

Nasib Delman Betawi

Kusir Delman Monas Tuntut Operasi lagi
Puluhan kusir delman yang tergabung dalam Persatuan Perjuangan Delman Betawi melakukan unjuk rasa di depan Kantor Walikotamadya Jakata Pusat, menolak surat perintah pengosongan kawasan Monas dari Delman, Senin (14/4). Dalam aksinya ini mereka juga menuntut ditindaknya aparatur pemda dan satpol pp yang telah melakukan tindak kekerasan terhadap kusir delman.

Puluhan kusir delman yang biasa beroperasi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, berdemonstrasi di depan Kantor Walikota Jakarta Pusat, Senin (14/4). Mereka menuntut pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengizinkan mereka kembali beroperasi di kawasan Monas.

Sekitar pukul 10.00 WIB, sekitar 50 kusir delman bersama anggota keluarganya datang ke Walikota Jakarta Pusat menggunakan 13 delman. Sambil membawa beberapa spanduk, mereka meneriakkan tuntutan kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk memberi izin kembali operasi di kawasan Monas. Tuntutan mereka tersebut sekaligus menuntut janji Gubernur saat kampanye yang mengatakan akan berpihak pada rakyat kecil.

Rais, Koordinator aksi mengatakan selama hampir setahun ini para kusir dilarang beroperasi di kawasan Monas. Larangan tersebut menyebabkan mereka tidak bisa lagi menafkahi anggota keluargaya. "Larangannya sudah setahun ini, diganti kereta mobil," ujarnya.Akibat larangan tersebut, para kusir selama hampir 10 bulan terakhir melakukan usahanya secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan aparat. "Kami selama ini jadinya kucing-kucingan kaya' maling," ujar Nanang, salah satu pendemo.

Bahkan, cerita Nanang, delman milik rekan seprofesinya yang bernama Dede, ditabrak aparat Salpol PP dengan kendaraan sebulan yang lalu. Kuda delman tersebut akhirnya mati dan delmannya pun rusak parah. Kondisi ini diperparah dengan biaya ganti rugi yang cuma Rp300ribu. Padahal, jelasnya, total anggaran untuk mengadakan delman yakni sebanyak 6 juta, yakni Rp 2 juta untuk membeli delman dan Rp 4 juta untuk kudanya.

Untuk itu, selain menuntut dioperasikannya kembali delman, para pendemo juga menuntut Walikota Jakarta Pusat untuk mengadili dan mencopot aparatur pemda, Satpol PP, yang melakukan aksi kekerasan tersebut.


sumber : kompas.com

Giat Berhutang Negaraku

Utang Bertambah Rp 97,7 Triliun

Selama tahun 2007 utang pemerintah bertambah Rp 97,74 triliun. Hal itu disebabkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sehingga beban pembayaran utang luar negeri membengkak. Beban utang yang ditanggung jauh lebih besar dari aset yang diterima dari hasil utang itu. Hal itu terungkap dalam neraca Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2007, yang belum diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang diterima Kompas di Jakarta, Senin (14/4).

Dalam neraca LKPP disebutkan kewajiban pemerintah per 31 Desember 2007 mencapai Rp 1.427,8 triliun. Jumlah itu lebih besar Rp 97,7 triliun dibandingkan dengan kewajiban pemerintah per 31 Desember 2006 yang hanya Rp 1.330,1 triliun. Pengamat utang dari Koalisi Anti Utang (KAU), Kusfiardi, menyatakan, beban utang luar negeri itu bukti bahwa beban utang yang ditanggung selama ini jauh lebih besar dari aset yang diterima, dari hasil utang tersebut. Bahkan, sebagian proyek yang didanai oleh utang tidak dapat dimanfaatkan karena terkena bencana alam. ”Beban itu tidak seharusnya ditanggung APBN. Dengan kondisi ini, pemerintah berhak minta pengurangan utang,” ujarnya.

Utang yang lebih besar daripada aset terlihat dalam neraca LKPP 2007. Nilai kewajiban pemerintah per 31 Desember 2007 mencapai Rp 1.427,8 triliun, sedangkan nilai asetnya Rp 1.366,47 triliun. Artinya, neraca pemerintah negatif Rp 61,3 triliun.

Menurut Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Departemen Keuangan (Depkeu) Hekinus Manao, selisih negatif neraca pemerintah semakin turun. ”Tahun 2004, saat pemerintah menyusun LKPP pertama kali, selisih negatif antara aset dan kewajiban pemerintah Rp 500 triliun. Tahun 2005 menjadi Rp 200 triliun lebih, 2006 menjadi Rp 110,3 triliun, dan 2007 menjadi Rp 61,3 triliun,” ujarnya.

Menurut Hekinus, neraca keuangan yang negatif tidak perlu dikhawatirkan karena setiap pinjaman yang diambil dijamin oleh kemampuan pemerintah dalam menambah penerimaan. Ini berbeda dengan yang dilakukan perusahaan, yaitu menjaminkan asetnya untuk berutang. ”Akuntansi pemerintah dan perusahaan berbeda. Pemerintah tidak mengagunkan aset negara untuk pinjam uang,” katanya.

Hekinus menyebutkan, membengkaknya nilai utang pemerintah pada 2007 karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang, yang menjadi basis pinjaman, terutama dollar AS. Perlemahan nilai tukar rupiah menyebabkan beban pembayaran surat utang negara berdenominasi mata uang asing dan pinjaman luar negeri makin tinggi.

Pengamanan aset

Pengamat ekonomi Iman Sugema mengatakan, masalah yang dihadapi pemerintah adalah kemampuan mengidentifikasi dan menilai ulang aset rendah dan lambat. Ini menyebabkan sebagian aset pemerintah di bawah nilai sewajarnya. ”Akibatnya akan selalu ada selisih negatif antara aset dan kewajiban pemerintah. Jika penilaian ulang aset bisa dilakukan, mungkin nilai aset pemerintah yang dicantumkan di neraca lebih besar dua kali lipat,” katanya.

Pemerintah juga menghadapi masalah pengamanan asetnya karena banyak yang belum bersertifikat. Oleh karena itu, Presiden sebaiknya membentuk unit khusus di lingkungan sekretariat negara yang bertugas mengamankan aset negara tersebut. ”Saat ini sudah ada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara di Depkeu. Namun jika ingin lebih kuat kewenangannya, sebaiknya dibentuk langsung di bawah kontrol presiden,” ujar Iman.

sumber : kompas.com(OIN)

Dunia Lain di Negeri Jiran-Malaysia

Kuntilanak Malaysia Juga Berambut Panjang

Ramai orang Melaka, Malaysia, menanti penampakan "kuntilanak" di jembatan Gadong, setiap malam hingga menjelang pagi. Kegemparan itu terjadi menyusul beredarnya video klip 50 detik yang berhasil menangkap gambar seorang wanita berambut panjang, berkain putih terapung sambil menangis.

Masyarakat yang ingin melihat langsung sanggup duduk dan rebahan mulai jam 23.30 hingga menjelang pagi hanya untuk melihat pontianak (istilah Malaysia) itu setelah beredarnya video klip sejak dua minggu lalu, demikian Harian Metro dan The Star, Selasa.

Seorang pengunjung dan penerima video klip yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, video itu dalam format 3GP diperkirakan sudah beredar luas di masyarakat melalui hand phone (HP).

Ada berbagai versi cerita yang beredar asal muasal video klip dibuat. Ada yang cerita beberapa pemuda naik motor lewat jembatan itu kaget melihat seorang wanita yang sedang sedih. Ketika didekati, wanita itu tiba-tiba menangis dan menjelma menjadi pontianak (kuntilanak) kemudian pergi melayang.

Versi lain, beberapa pemuda kaget melihat wanita menangis katanya kehilangan anak. Tiba-tiba wanita itu berubah menjadi pontianak sebelum "terbang" dan menghilang.

Latar belakang video itu memang menunjukkan lokasi di Jembatan Gadong, Melaka, karena kelihatan dari deretan lampu jalanan sehingga ramai orang datang untuk melihat langsung pontianak.

sumber : kompas.com(ANT)

Selasa, 26 Februari 2008

SBY Minta Rakyat Bepikir Jernih Pilih Capres 2009

JAKARTA – Hiruk pikuk pemilihan presiden 2009 mulai terasa. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengamati perkembangan bakal saingannya pada pesta demokrasi mendatang. SBY melihat banyak pilihan pemimpin pada 2009. Menurut SBY, masyarakat perlu berpikir lebih jernih untuk menentukan pilihan pada 2009. ’’Jangan tergesa-gesa mengatakan memilih ini atau mencalonkan ini,’’ kata SBY saat membuka Muktamar II Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) di Hotel Mercure, Ancol, tadi malam (22/2). Menurut SBY, pada 2009 akan banyak pilihan pemimpin.
Namun, persoalan bangsa juga makin banyak dan beragam. Persoalan tersebut, kata SBY, tidak mudah untuk dipecahkan. Harus dicermati benar apa yang akan dilakukan apabila calon-calon pemimpin itu kelak mendapatkan kepercayaan rakyat untuk memimpin negeri ini.
’’Terbuka bagi saudara, saya minta tidak usah terburu-buru. Ikuti saja perkembangan dinamika, meski sekarang ini sebetulnya belum saatnya berkampanye karena masih panjang,’’ tegas SBY.
Kepada peserta muktamar Parmusi, SBY menjelaskan bahwa dirinya masih fokus mengatasi masalah bangsa dan tugas negara. Apalagi periodenya masih dua tahun lagi. ’’Saya lebih memilih menuntaskan tugas saya 2008–2009. Itu dulu. Kalau saya ikut-ikutan dalam tanda kutip berkampanye, saya tidak bisa fokus untuk mengatasi masalah yang begitu besar untuk rakyat kita,’’ kata SBY.
SBY memberikan pernyataan tersebut untuk merespons pidato Ketua Panitia Muktamar Doni Tokan yang menyatakan siap mendukung SBY sebagai presiden pada Pilpres 2009. ’’Ini kali pertama saya bicara 2009,’’ lanjutnya.
Ketua Panitia Muktamar Doni Tokan saat memberi sambutan menyatakan, Parmusi siap mengusung SBY sebagai calon presiden 2009–2014.
”Kami siap. Terima kasih juga karena sudah mengangkat tokoh Parmusi sebagai menteri,” ujar Doni.
Ketua Umum Parmusi Bachtiar Chamsyah mengutarakan hal yang sama. Namun, pernyataannya tidak selugas Doni. ’’Dukungan untuk 2009 tak akan berubah. Pada Pilpres 2004, Parmusi sudah mengusung pasangan SBY-Kalla,’’ tutur Bachtiar Chamsyah.
Dukungan bagi SBY, kata Bachtiar, tidak seperti yang dilakukan partai politik. Sebagai organisasi kemasyarakatan, Parmusi akan memberikan kontribusi positif bagi SBY pada pilpres mendatang.
Muktamar Parmusi II berlangsung pada 22–24 Februari 2008. Organisasi tersebut dipimpin Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Para menteri juga hadir dalam acara tadi malam. Di antaranya, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Koperasi dan UKM yang juga Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Mensesneg Hatta Radjasa, Menhub Jusman Syafii Djamal, Menkominfo Mohammad Nuh, dan Menpora Adhyaksa Dault.

sumber : Sumeks

Senin, 18 Februari 2008

Gesellschaft für Biotechnologische Forschung (GB


GBF adalah satu lembaga riset bioteknologi yang khusus melakukan penelitian yang berkaitan dengan masalah infeksi dan obat-obatan. Lembaga ini termasuk satu diantara lembaga penelitian paling besar yang ada di Jerman.

GBF menjalin kerjasama erat dengan universitas, khususnya dengan TU Braunschweig dan Sekolah Kedokteran (Medizinische Hochschule) Hannover. Kerjasama GBF dengan kedua universitas tersebut memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan ilmuwan, baik dari Jerman maupun dari negara lainnya, untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan terbaik dari GBF.

Saat ini tercatat lebih dari 600 staf yang bekerja di lingkungan GBF. Selain itu, GBF juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan praktikum, melakukan penelitian Diplom maupun disertasinya di lingkungan GBF. Dengan demikian, para mahasiswa tersebut akan sekaligus mengenal dunia penelitian secara lebih dekat.

Informasi lebih lengkap tentang GBF bisa dibaca di www.gbf.d


sumber : studi di jerman

Penelitian DNA Ayam Domestik

Moyang Ayam adalah Ayam Hutan Merah

Hasil penelitian DNA molekuler menemukan bahwa ayam domestikasi berasal dari satu moyang (monophyletic), yaitu spesies ayam hutan merah (Gallus gallus).

"Hasil analisis ini juga menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu dari tiga wilayah yang dinyatakan sebagai pusat domestikasi ayam pertama kali di dunia selain di China dan India," kata Peneliti Lab DNA Puslit Biologi LIPI Dr Sri Sulandari, yang dihubungi di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, melalui analisis DNA semua rumpun ayam di dunia telah dibuat pohon pilogeninya dan mengelompokkan rumpun ayam di dunia menjadi tujuh clade, terdiri dari clade I, II, IIIa, IIIb, IIIc,IIId, IV.

Dikatakannya, ayam termasuk kelas aves, ordo galliformes, famili phasianidae dan genus Gallus. Ayam yang selama ini telah dipelihara secara luas termasuk dalam spesies Gallus Galus yang telah didomestikasi dan dinamakan Gallus gallus domesticus.

Spesies lain yang masih hidup liar di hutan dari genus Gallus gallus termasuk dalam Red jungle fowl yang sebarannya meliputi China, India, dan Asia Tenggara.

Sedangkan Gallus varius (Green jungle fowl) distribusinya meliputi Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, dan pulau kecil disekitarnya, Gallus lafayettii (Sri lanka Jungle fowl) distribusinya hanya di Sri Lanka, sedangkan Gallus sonneratii (Grey jungle fowl) distribusinya meliputi India bagian selatan dan barat.

Perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang genetika molekuler telah membuka cakrawala baru dan banyak digunakan sebagai alat analisis taksonomi yang akurat.

Para taksonom pada abad ini telah banyak menggunakan aplikasi teknologi DNA untuk membedakan berbagai spesies hewan serta hubungan kekeluargaan dari suatu spesies dengan spesies lainnya, katanya.

"Dari analisis ini antara ayam domestikasi dengan ayam hutan merah (G.gallus) terlihat hubungan kekerabatan lebih jelas, yaitu ayam hutan merah berada di lingkaran besar ayam domestikasi," katanya.


sumber : media Indonesia

Gelombang Laut Tinggi



Rumah Hanyut
ANTARA/MARBOEN
MOTA AIN, NTT:Beberapa warga Dusun Mota Ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, NTT, Kamis (14/2), memunguti sisa-sisa rumah mereka yang hanyut disapu gelombang laut beberapa saat lalu. Gelombang pantai yang mencapai dua meter menyapu hingga bibir jalan raya menuju pintu perbatasan Indonesia dengan Timor Timur.


Terseret Ombak Besar
ANTARA
TERSERET GLOMBANG BESAR: Sejumlah bocah bermain di dekat tanker Marina 33 Belawan yang terdampar di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (18/2). Tanker ini terdampar setelah dihantam Gelombang yang juga menyebabkan ratusan rumah di kawasan pesisir utara Jakarta hancur dan membuat para nelayan terpaksa tidak melaut.


Sumber : media Indonesia



Jumat, 15 Februari 2008

Upaya Peningkatan Efisiensi Dan Langkah Alternatif Pemupukan Pada Tanaman Kelapa Sawit

Upaya peningkatan efisiensi pemupukan harus dilakukan melalui berbagai cara, khususnya peningkatan ketepatan pemupukan dan perbaikan kondisi lahan. Ketepatan pemupukan mencakup jenis, dosis, waktu dan cara pemupukan, sedangkan perbaikan kondisi lahan dilakukan melalui aplikasi bahan organik dan pengendalian gulma. Selain itu terdapat beberapa langkah alternatif yang dapat ditempuh, seperti: pemilihan jenis pupuk yang ekonomis dan penentuan prioritas tanaman yang segera dipupuk. Pemilihan jenis pupuk harus selalu mempertimbangkan aspek mutu, ekonomis, dan pertimbangan teknis lain lain seperti kondisi lahan. Pengurangan dosis pupuk sedapat mungkin tidak dilakukan mengingat pengaruhnya yang tidak menguntungkan terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Namun demikian jika jumlah pupuk yang tersedia tidak mencukupi, prioritas tanaman yang perlu segera dipupuk ditentukan dengan mengutamakan tanaman belum menghasilkan, tanaman yang produktivitasnya tinggi, tanaman yang menunjukkan gejala defisiensi berat, dan tanaman pada tanah yang ketersediaan haranya rendah.

Industri Kelapa Sawit Indonesia Menapak Dengan Pasti Di Atas Kerikil Tajam

Dengan memperhatikan perkembangan produksi minyak nabati lain dan perkembangan permintaan minyak nabati dunia, maka dapat dikatakan prospek minyak sawit di pasar dunia baik untuk minyak makan maupun indutri kimia masih sangat baik. Dakwaan bahwa perkebunan dan industri kelapa sawit adalah merusak lingkungan, yang dapat mengganggu pemasaran minyak sawit dan produk-produk turunannya tidak memiliki dasar yang kuat. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan industri kelapa sawit. Kajian-kajian yang telah dilakukan sejak kelapa sawit di introduksikan ke Indonesia menunjukkan bahwa pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia sangat potensial. Untuk itu, Indonesia perlu memanfaatkan keunggulan komparatif yang dimiliki secara optimal. Tuduhan yang menyatakan industri kelapa sawit dapat merusak lingkungan, mengakibatkan bencana ekonomi dan sosial juga tidak mempunyai dasar yang kuat, bahkan sebaliknya industri kelapa sawit dapat menanggulangi bencana dan bukan penyebab bencana.

Kamis, 07 Februari 2008

Dilema Suara Parpol Islam Pemilu 2009

Lampu kuning bagi partai-partai yang menyebut dirinya sebagai partai Islam. Perolehan suaranya pada Pemilu 2009 diprediksi akan turun jauh alias merosot, bahkan sulit menyamai perolehan pada Pemilu 2004.

“Jumlah total suara partai-partai Islam akan sulit melampaui perolehan mereka pada Pemilu 2004,” kata peneliti bidang kajian Asia Tenggara Australian Nasional University (ANU) Prof Greg Fealy.Hal itu disampaikan dia dalam diskusi bertajuk “Islam dan politik Indonesia menjelang Pemilu 2009″ yang diselenggarakan di Gedung LIPI, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (6/2). Fealy bahkan berani menyebutkan persentase raihan suara yang akan dicapai beberapa parpol Islam.

Melihat kondisi yang ada sekarang, Fealy menyebut PPP cuma mampu meraup suara sekitar 4-6 persen saja. “Sudah satu tahun sejak dipimpin Suryadharma Ali tidak ada kebangkitan dan terobosan yang dibuat PPP. Konsolidasi di bawah juga belum dilakukan. Selain itu figur Suryadharma kurang dikenal,” papar Fealy.

Pria yang sudah lama meneliti di Indonesia itu kemudian menyoroti PKB. Menurut dia, kondisi PKB saat ini bisa disebut berantakan.“Gus Dur menjadi seperti diktator dalam partai. Dia yang menentukan semuanya. Kepemimpinan Muhaimin Iskandar dalam rongrongan,” ujarnya. Konflik internal yang terus mendera PKB dengan pemecatan dan pembekuan sejumlah kepengurusan di daerah akan membuat kaum nahdliyin berpaling. Apalagi dengan pesatnya perkembangan PKNU yang akan mengerogoti suara PKB di basis massanya di Jawa Timur.Dengan mengandalkan loyalitas warga NU yang tersisa, Fealy menyebut angka antara 8-10 persen suara saja yang mampu dipertahankan PKB pada Pemilu 2009.

Selanjutnya, Fealy menyebut PAN sebagai partai yang akan mengalami kemerosotan perolehan suara. Setelah berganti kepemimpinan dari Amien Rais, karakter partai ini terlihat lemah. “PAN sangat bergantung kepada ketua umumnya Soetrisno Bachir secara finansial. Selain itu ada ketegangan di bawah yang timbul dengan Muhammadiyah,” analisis Fealy yang fasih berbahasa Indonesia ini.Perolehan suara PAN diyakini Fealy akan merosot drastis. “Sulit di atas 4 persen,” tukasnya.

Sementara PKS, Fealy punya prediksi yang serupa. Target 20 persen suara pada Pemilu 2009 yang disebut pimpinan PKS menurutnya terlalu ambisius. Langkah PKS yang kini mulai menyebut sebagai partai terbuka diyakini Fealy tidak akan banyak membantu. Alasannya, merosotnya citra PKS sebagai partai bersih dan idealis.

“Musuh PKS sekarang makin banyak. Ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan Persis bertentangan di bawah. Ini disebabkan aset-aset ormas tersebut seperti masjid dan lembaga pendidikan mulai diambil alih kader PKS. Ada perlawanan yang muncul,” ungkap Fealy.Mengacu pada beberapa kali survei LSI pimpinan Saiful Mujani dan Indo Barometer pimpinan M Qodari, Fealy menyebut kisaran perolehan suara PKS antara 4-5 persen. Secara umum, Fealy menyimpulkan jumlah suara parpol-parpol Islam dalam Pemilu 2009 mendatang hanya sekitar 20 persen.

Sumber : detikcom (7 Februari 2008)

Mengkudu Tanaman Obat



Mengkudu

(Morinda citrifolia, Linn.)

Sinonim :
Bancudus latifolia, Rumph.

Familia :
Rubiaceae

Uraian :
Mengkudu (MORINDA CITRIFOLIA) termasuk jenis kopi-kopian. Mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500 meter diatas permukaan laut. Mengkudu merupakan tumbuhan asli dari Indonesi. Tumbuhan ini mempunyai batang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon 3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan, panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Bunganya berbentuk bungan bongkol yang kecil-kecil dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan variasi trotol-trotol. Bijinya banyak dan kecil-kecil terdapat dalam daging buah. Pada umumnya tumbuhan mengkudu berkembang biak secara liar di hutan-hutan atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah.


Nama Lokal :
Mengkudu (Indonesia), Pace, Kemudu, Kudu (Jawa); Cengkudu (Sunda), Kodhuk (Madura), Wengkudu (Bali)

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hipertensi, Sakit kuning, Demam, Influenza, Batuk, Sakit perut; Menghilangkan sisik pada kaki;

Pemanfaatan :

Komposisi :
Buah buni tumbuhan mengkudu yang telah masak mempunyai aroma yang tidak sedap, namun mengandung sejumlah zat yang berkhasiat untuk pengobatan. Adapun kandungan zat tersebut antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol.

sumber : tanaman obat Indonesia

Sabtu, 02 Februari 2008

Bandara Sukarno Hatta Lumpuh

CALON PENUMPANG DIEVAKUASI
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
Sejumlah calon penumpang pesawat dievakuasi menggunakan rakit saat terjebak banjir, di Km 26 Tol Sedyatmo, Tangerang, Banten, Sabtu (2/2). Banjir setinggi 50-90 cm yang menggenangi Km 23-Km 27 Tol Sedyatmo itu menyebabkan putusnya akses utama menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

BANJIR DI BANDARA
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
TERJANG BANJIR: Sejumlah kendaraan roda empat menerjang genangan air yang merendam jalur menuju Terminal Satu Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (1/2). Genangan air di sejumlah titik menyebabkan Bandara Soekarno-Hatta ditutup sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

sumber : media Indonesia

Marinir Bantu Masyarakat

Marinir, pasukan khusus Angkatan Laut diperbantukan untuk melayani masyarakat melalui tol bandara Sedyatmo yang sampai pukul 22.00 WIB masih terendam banjir setinggi dada orang dewasa (sekitar 1,5 meter).

"Kami dibantu pasukan Marinir akan menyeberangkan masyarakat yang akan berpergian menggunakan pesawat," kata Kepala Humas PT Jasa Marga Tbk, Zuhdi Saragih di Jakarta, Sabtu (2/2) malam.

Menurut Zuhdi, masyarakat mulai dari Gerbang Tol Kamal menuju Bandara diseberangkan dengan menggunakan perahu karet sampai melewati genangan di kilometer 26 dari sana kemudian disambung lagi menggunakan truk marinir.

Banjir akibat meluapnya sungai Tanjung yang lokasinya berdekatan dengan jalan tol sejak Jumat (1/2) pukul 16.00 WIB membuat tol bandara ditutup dan sampai berita ini diturunkan masih belum dapat dikendalikan. Banjir terjadi akibat pompa air milik Pemprov DKI Jakarta yang bertugas mengalirkan sungai Tanjung ke laut tidak berfungsi sehingga sungai meluap termasuk ke jalan tol Bandara.

Bahkan akibat banjir tersebut sejumlah kendaraan terjebak banjir karena mencoba menerobos genangan. Seperti dilaporkan Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk Sarwono Oetomo setidaknya ada lima kendaraan terendam banjir.

Sampai Sabtu (2/2) pukul 22.00 WIB ketinggian air belum ada tanda-tanda surut. Sehingga kami kemudian berinisiatif untuk meminta bantuan kepada pasukan khusus Marinir karena hanya mereka yang memiliki kemampuan dan perlatan, kata Zuhdi.

Pihak Marinir, kata Zuhdi, telah berjanji membantu PT Jasa Marga Tbk selama jalan tol tidak bisa dilalui. "Mungkin sampai kondisi normal kembali," ujarnya.

PT Jasa Marga Tbk menyatakan sejak terendam banjir jalan jalan tol tersebut tidak berfungsi dan bahkan sempat dinyatakan tertutup saat hari Jumat karena khawatir akan ada banyak kendaraan terjebak banjir.

Saat ini pengalihan kendaraan, setelah melihat di Kamal ternyata juga banjir maka masih dikoordinasikan apakah bisa lewat Tangerang karena kelihatannya hanya itu satu-satunya rute yang aman. (Ant/OL-2)*


sumber : *media Indonesia, gambar - fauri gesang soleh

Jumat, 01 Februari 2008

Banjir Mengacam Jakarta

Meteorologi dan Geofisika (BMG) memperkirakan memasuki Januari dan Februari 2008, sejumlah wilayah di Jakarta terancam banjir mengingat curah hujannya yang semakin tinggi.

Kepala Pusat Data dan Informasi Meteorologi BMG, Tuwamin Mulyono, di Jakarta, Selasa, mengatakan, perkiraan tersebut terkait dengan curah hujan untuk wilayah Jakarta pada Januari dan Februari 2008, tinggi.

"Kemudian memasuki Maret 2008, diperkirakan curah hujannya menurun," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, sejumlah warga yang tinggal di daerah rawan musibah banjir harus waspada, terlebih lagi bagi mereka yang tinggal di sepanjang bantaran kali.

Kondisi tersebut, ia menambahkan semakin diperparah dengan banyaknya pengalihan fungsi waduk hingga daerah resapan air yang ada di Jakarta semakin berkurang.

"Memang pada awal musim hujan, air yang ada masih bisa tertampung, namun lama kelamaan tidak bisa tertampung hingga menimbulkan genangan air," katanya.

Berdasarkan data BMG, sejumlah daerah di Jakarta yang memiliki potensi banjir tinggi, seperti, Cengkareng, Kalideres, Kedoya dan Ciledug (Jakarta Barat).

Selanjutnya, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Baru dan Tebet (Jakarta Selatan), dan Cipayung, Kramat Jati, Makassar dan Ciracas (Jakarta Timur).

Sedangkan daerah yang memiliki potensi rawan banjir menengah, yakni, Kemayoran, Senen, Menteng dan Tanah Abang (Jakarta Pusat), Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan, dan Tanjung Priok (Jakarta Utara).

sumber : Antara New

Rabu, 30 Januari 2008

Ketahanan Tanaman Karet


Analisis Genetika Pewarisan Sifat Ketahanan Tanaman Karet terhadap Penyakit Gugur Daun Corynespora
Genetic Analysis of Corynespora Leaf Fall Disease Resistance in Hevea Rubber*


Corynespora leaf fall disease (CLFD) caused by Corynespora cassiicola fungus is one of the most important diseases of Hevea rubber in Indonesia. The fungus infects rubber leaves of all ages of susceptible clones all year long irrespective of weather conditions. Chemical treatment to control CLFD rubber is not effective. The strategy to contol CLFD should be emphasized on the use of resistant plant materials. However, resistant rubber clones to CLFD tend to be broken by new virulent strains of the fungus. Therefore, the breeding program of Hevea rubber for CLFD resistance has to be directed to create new rubber clones carrying durable resistance character. The objective of the research was to study genetic inheritance of the resistance character of Hevea rubber to CLFD. F2 population, generated from F1 rubber clones of PR 255, PR 303, PB 260, RRIC 100, and RRIM 712, were analyzed at Balai Penelitian Karet Getas, Salatiga. The result indicated that resistance character of rubber to CLFD was controlled by two major genes. Genotypic models for the resistance traits were A-B-, e.i. AABB, AABb, AaBB and AaBb, the moderate genotype were AAbb and Aabb, and the susceptible ones were aa—, e.i. aaBB, aaBb or aabb. Recessive forms of A gene supressed the expression of the second gene B/b.

sumber : Hayati Journal of Biosciences

Jumat, 18 Januari 2008

Kemiskinan kehidupan pelajar

Sosok intelektual yang biasa dilekatkan kepada pelajar adalah minuman kaleng *

Pada musim gugur 1966, sejumlah mahasiswa yang setuju dengan pemikiran situationist bersama dengan Mustapha Khayati menulis leaflet yang berjudul "Dalam Kemiskinan Kehidupan Pelajar". Leaflet yang difotokopi sebanyak 10.000 lembar ini didistribusikan pada upacara pembukaan universitas awal Oktober 1966 dan berkembang pada sejumlah hal lain. Abraham Moles, seorang dosen dari mata kuliah Psikologi Sosial dibombardir dengan tomat busuk saat memberikan kuliah, mahasiswa kemudian bersama para pekerja melakukan aksi pemogokan besar-besaran di Strasbourg dan kota-kota lainnya.


18 bulan kemudian, sekelompok 'hooligan kampus' alias Les Enrages mengambil alih kampus universitas Manterrre. Dengan mengadopsi tesis Situasionis Internasional sebagai landasan aksinya, mereka membuat kekacauan ala parra pendahulunya di Strasbourg. Mereka menyabotase perkuliahan, menutup tembok tembok kampus dengan grafiti, mendistribusikan leaflet, serta melakukan aksi pemboikotan ujian semester. Hasilnya adalah simpul tali yang memulai revolusi Paris 68, yang memuncak pada malam tanggal 22 Maret saat mereka menguasai fakultas guna menghancurkan seluruh kertas ujian.

Tanggal 10 Mei, komite Enrages - Situasionis Intenasional, membuat kerusuhan massal di Rue-Gay Lussac yang dikenal dengan peristiwa 'Night of the Barricade'. Mereka menuntut pendudukan pabrik-pabrik serta menutupi tembok kota dengan grafiti. Tanggal 16-17 Mei, 'Konsil Untuk Mempertahankan Pendudukan' didirikan sebagai reaksi terhadap berdirinya 'Konsil Pendudukan Sorbonne' (SOC) yang bersikap hirarkis. Konsil yang baru didirikan tersebut menuntut pembubaran SOC sambil mempublikasikan poster, teks, telegram dan informasi lainnya tentang keadaan pendudukan. Walaupun demikian mereka tetap tidak pernah menjadi 'vanguard'.

Dimanapun di dunia, pelajar merupakan makhluk yang remeh, alasan-alasan mengapa mereka merupakan makhluk remeh tersebut sering disalah artikan sebagai refleksi dari suatu ideologi dominan yang tidak menganggap mereka.

Dimana alasan sebenarnya mengapa pelajar diremehkan dari sudut pandang ideologi apapun adalah karena mereka selalu tertindas dan tidak pernah mau mengakuinya. Para partisan oposisi palsu (dalam bentuk partai politik, organ pelajar ataupun label-label kemahasiswaan lainnya) melihat ketertindasan pelajar tersebut, namun terjebak dalam tulisan-tulisan impoten tentang kebangkitan pelajar yang diikuti reaksi organisasi birokratis untuk kemudian berlomba-lomba memberikan dukungan 'moral dan material' pada masing-masing jagoannya. Pelajar kembali terjebak dalam kesalahan yang telah berulang-ulang dilakukan oleh organisasi-organisasi birokratis maupun oleh pelajar sendiri, yaitu menolak merendahkan diri dari label-label semu.

Sampai saat ini analisa serta studi tentang kehidupan pelajar tidak melupakan isu paling mendasar, tidak ada satupun yang melewati sudut pandang spesialisasi akademik seperti aspek ideologis, akademis, ekonomis, dan lainnya dimana kesemuanya secara fundamental adalah keliru. Sebelumnya perlu diketahui bahwa pernah terdapat suatu 'methodical myopia' yang mencoba mempertanyakan hal-hal fundamental tersebut namun melupakan relasinya dengan keadaan masyarakat pada saat tersebut. Kecenderungan untuk memuja fakta-fakta telah menopengi esensi dari kategori secara mendasar, sehingga kita tidak dapat melihat detil-detil kecil disekitar kita secara keseluruhan. Segala sesuatu dalam masyarakat telah dijelaskan kecuali tentang apa sebenarnya masyarakat itu sendiri. Sebuah masyarakat yang didominasi komoditas dan tontonan besar.

Para sosiologis seperti Borderon dan Passideu dalam studi mereka, 'Les Herites: Les Studiants Et Las Culture' masih gagal meskipun berhasil mendemonstrasikan beberapa pencapaian. Segala niat baik mereka kembali jatuh pada moralitas keguru besaran ajaran etika Kent, tidak terhindarkan terutama mengenai 'demokrasi melalui sistem pengajaran yang rasional' alias mengajari sistem agar secara rasional dianggap demokratis. Sementara pengikut-pengikut yang percaya dengan hal tersebut seperti para maniak serikat pekerja mengkompensasikan kebencian mereka terhadap para birokrat yang menggunakan adonan dari segala frase revolusioner yang sudah ketinggalan jaman.

Pertunjukan besar dari kapitalisme modern memberikan peranan spesifik pada setiap individu menjalankan peranan kepasifan dimana pelajar tidak terkecuali berada didalamnya.

Menjadi pelajar merupakan peranan sementara, sebuah latihan bagi peranan dikemudian hari sebagai elemen konservatif dalam memfungsikan sistem komoditas. Menjadi pelajar hanyalah merupakan suatu inisiasi. Inisiasi yang secara ajaib mampu membuat pelajar terpotong dari realitas sejarah, sosial dan individual. Pelajar menjalani kehidupan paralel dimana mencoba menyeimbangkan antara statusnya sekarang dan statusnya dimasa yang akan datang (yang ditolaknya dengan kasar).

Keadaan schizophrenic ini menyebabkan pelajar kembali ke grup inisiasinya (seperti biar sudah lulus, tetapi setiap hari masih nongkrong di kampus), menikmati keberadaannya sekarang dan mencoba melupakan masa depan. Adapun demikian tidak perlu terkejut bila suatu saat nanti dimana akan datang pelajar menolak menghadapi aspek-aspek ekonomi dalam kehidupannya.

Pada saat ini dimana banyak anak muda membebaskan diri dari belenggu moralitas dan kewibawaan keluarga yang mengikat, para pelajar masih terus berkutat dengan masa kecil yang berlarut-larut. Tetap masih menerima diperlakukan seperti bayi oleh institusi-institusi yang mengawasi serta mengendalikan kehidupannya sehari-hari. Kemiskinan pelajar merupakan ekspresi kasar dari penjajahan wewenang dalam kehidupan sosial masyarakat, sebuah proyeksi rasa bersalah masyarakat terhadap usaha penopengan 'penghambaan' pelajar terhadap sistem. Dalam tulisan ini, pelajar juga dituduh sebagai pembohong, bukan saja terhadap kemiskinannya sendiri, tetapi juga karena berpuas diri dengan segala bentuk kemiskinan disekitarnya. Pelajar berkubang dalam keterasingannya dan berharap dari ketidak tertarikannya akan membangkitkan suatu ketertarikan. Kebutuhan kapitalisme modern saat ini adalah kader-kader rendahan dan siapa lagi yang akan mengisinya kalau bukan pelajar.

Kenyataan bahwa mereka miskin ditutup-tutupi dengan kompensasi ilusi-ilusi glamour tentang masa depan, sebuah kompensasi yang sangat menggelikan karena masa depan akan sama suramnya dengan keadaan saat ini. Pelajar menjalani kehidupan yang tidak nyata, dia juga budak yang sangat bodoh. Semakin dirinya diikat oleh berbagai macam otoritas, semakin dia merasa dirinya bebas. Keluarganya yang baru adalah universitas, sekolah. Ia merasa dirinya makhluk paling independen tapi pada kenyataannya ia sangat patuh terhadap sistem. Dua hal yang sanagt mempengaruhinya adalah sistem keluarga dan negara, dimana pelajar adalah merupakan produk yang harus berterima kasih kepada dua sistem tersebut. Logikanya pelajar menerima semua persoalan dan nilai-nilai yang ditawarkan oleh sistem dimana dalam kepalanya ditanamkan ilusi-ilusi menjadi pekerja kerah putih seperti umumnya didambakan oleh kader-kader rendahan. Sebagai makhluk 'berideologi' pelajar selalu datang terlambat, nilai dan antusiasisme yang didamba-dambakannya dalam padangan sempitnya sudah lama dianggap dunia sebagai bahan tertawaan.

Lama sebelum hal tersebut, universitas (apalagi universitas negeri) merupakan sebuah prestise dimana pelajar merasa beruntung diterima disana. Tetapi ia telah terlambat, pendidikan spesialisasi mekanikal yang diterimanya telah mengalami degradasi, demikian juga semua level-level intelektual yang diharapkannya. Masyarakat modern menuntut produksi massal, dimana pelajar dididik untuk tidak berpikir, universitas telah menjadi organisasi institusional yang tidak diperhitungkan. Terdegradasi dari kebudayaan tinggi menjadi pabrik yang mencetak profesor-profesor lewat ban berjalan. Para pelajar terlalu tak berwawasan untuk menyadari hal tersebut, terus menerus mendengarkan ocehan masternya, yakin akan menjadi siswa yang baik apabila mengabdikan diri mempelajari hal-hal yang serius, dengan harapan suatu saat profesor-profesornya akan memberikan kebenaran sejati dunia.

Semua hal tersebut adalah sungguh tanpa semangat! Masyarakat revolusioner dimasa yang akan datang harus mengutuk semua auditorium, kelas, dan ruang kuliah sebagai polusi verbal belaka, dimana pada saat itu kata 'pelajar' sudah menjadi sekedar lelucon.

Krisis universitas yang terjadi hampir di seluruh dunia, hanyalah sebuah detail kecil dari krisis kapitalisme modern secara keseluruhan, dimana hal tersebut menjadi perdebatan idiot-idiot dalam spesialisasi bidang ilmu yang tidak tahu bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk menempatkan dirinya dalam perubahan aparatus produksi secara menyeluruh. Hal yang sama busuknya dilakukan juga oleh apa yang dikenal dengan para modernis kiri, dengan menjual gerakan-gerakan sok radikal misalnya tentang reformasi struktural universitas yang pada intinya adalah tentang mentransformasikan universitas menajdi pabrik untuk menyuapkan ideologi (dalam hal ini apalagi kalau bukan ideologi kiri) secara paksa dengan akselerasi tinggi untuk mendapatkan kader rendahan.

Hal tersebut sangat jauh dari proses sejarah yangs eharusnya mengebawahkan kepentingan label-label tertentu untuk menuju sektor sosial yang swatantra menentang sistem komoditas.

Karena kemiskinan yang akut, pelajar terkutuk untuk melakukan bentuk survival tingkat rendah dan bangga akan hal tersebut, ia membanggakan kefakir miskinannya, dimana membuat-buat kebajikan dari kejorokannya serta kegembelannya dengan menyebutnya sebagai gaya 'bohemian'. Hal tersebut tidak memberikan solusi apa-apa, pelajar bersikeras bahwa seseorang dapat hidup dari gaya bohemian, tetapi lucunya hal tersebut tidak dapat dilakukan diluar pergaulan lingkungan kampus. Kegampangan menerima dari pelajar dalam rekruitmen bagi tujuan-tujuan 'radikal' menunjukan impotensinya.

Sementara dengan munafik mengutarakan kebenciannya kepada rekan-rekannya yang gila kerja, ia sendiri melakukan kegiatan-kegiatan tidak perlu yang sudah sangat ketinggalan, padahal ia ingin menunjukan potensi (yang tidak dimilikinya) kepada dirinya sendiri. Pelajar merupakan makhluk tolol yang lebih menderita lagi sehingga ia menyerahkan dirinya secara sukarela kepada kegiatan-kegiatan kesatuan mahasiswa (keluarga mahasiswa, himpunan, jurusan, dan lain sebagainya) yang mana merupakan polisi kontrol untuk memenangkan 'label-label pelajar'.

Pelajar hanyalah penonton dari kebudayaan modern karena tidak memiliki akses untuk masuk ke tempat 'suci kebudayaan' yang sebenarnya. Dalam masa dimana seni sudah mati, pelajar tetap menjadi pelanggan setia klub-klub teater, gedung-gedung pertunjukan ataupun terlibat dalam 'kegiatan seni kontemporer' yang justru malah membuat mereka kelihatan seperti monyet sirkus. Ia memuja rangsangan impoten polemik selebritis-selebritis tidak berintelejensi seperti Satre-Goddard-Foucault dan lainnya yang menopengi masalah sesungguhnya dengan memperpanjang lebarkan kesalahan seperti eksistensialisme-humanisme-postmodernisme serta bangkai-bangkai busuk lainnya yang sebenarnya didisplay bagi ibu-ibu rumah tangga.

Ketika 'tuhan-tuhan' produksi mengorganisasi tontonan besar berbentuk manusia diatas panggung, pelajar adalah publik utamanya. Bagi pelajar manusia-manusia diatas panggung tersebut adalah sempurna. Mereka adalah idola yang massanya adalah pelajar dalam tontonan yang paling menyedihkan. Pelajar memiliki dunia yang sempit sehingga keitka terjadi forum diskusi, misalnya tentang 'pemikiran marxis' yang terjadi adalah monolog yang dilakukan oleh siapa lagi kalau bukan oleh pelajar sendiri. Pelajar selalu merasa dirinya adalah avant garde dila ia telah membaca buku-buku 'post-modern' terbaru atau aktif dalam diskusi-diskusi intelektual, dalam dunianya yang sempit merasa pengulangan hal-hal lama dalam bungkusan yang baru adalah merupakan sebuah revolusi budaya.

Satu hal yang pasti dan dianggap prinsipil adalah menjaga statusnya sekarang, dan untuk melakukan hal tersebut ia merasa perlu membeli teks-teks sulit yang saat ini dengan cepat disebarkan oleh apa yang disebut kebudayaan massal. Bacaan-bacaan favorit pelajar adalah surat-surat kabar yang 'sedikit sulit' (atau malah sangat sulit karena ternyata ia tidak membacanya dan terlalu kagum leihat teks-teks tersebut) dengan harapan diberikan pengertian akan dunia modern ini.

Partisipasi politik pelajar kembali terjebak dalam pertunjukan besar yang sama, mereka mencari-cari diantara puing-puing yang telah dihancurkan oleh para reformis dan kontra-revolusioner dimana universitas selalu menjadi ladang perburuan utama bagi organisasi-organisasi birokratis sekarat untuk memperoleh massa. Birokrat-birokrat totaliter tersebut adalah pemrograman kemungkinan-kemungkinan politis pelajar.

Sikap 'muda' pelajar lebih kuno dari rezim yang memerintah mereka pada saat ini yang lebih menguasai kebudayaan modern hingga bisa mengatur pelajar.

Pelajar adalah produk kebudayaan modern sebagaimana halnya Coca Cola, ia meredefinisikan, mengidentitaskan serta menyembunyikan kenyataan dirinya tidak memiliki apa-apa dengan membangkitkan kesadaran palsu bahwa ia memiliki segalanya dibalik label pelajar.

Sebuah pandangan mengawang tentang dunai untuk meminjam makna sehingga dapat melakukan segala aktifitasnya yang pada intinya tidak berguna sambil tidak mau mengakuinya. Hasilnya adalah pemujaan terhadap nilai-nilai kadaluarsa seperti religiusme pra-sejarah yang sudah membusuk dan dipercaya dapat memperkaya diri dan zamannya.

Dalam zaman dimana masyarakat modern tidak lagi mau disuapi dan mencari, kaum muda harus mengambil tempatnya. Kritik terhadap kebodohan pelajar hanya bisa dilakukan lewat pemberontakan!!!

* Alih bahasa dari leaflet berjudul 'On The Poverty Of Student Life'...

Praksis Menjadi Hidup

R. Budi Hartono

Teori, fakta aktual, dan destruktif *

Berbagai hal yang telah terjadi disekitarmu atau yang sedang terjadi akan merujuk secara eksklusif kepada para pekerja. Apapun itu. Entah logika ini sebagai sebuah progress dari segi intelektual ataukah semacamnya?? Atur sendiri-lah artinya.

Entah apa yang bisa didapatkan jika aktivitas sosial masyarakat ini menjadi bahan studi, seminar, penelitian, dan yang serupa-lah. Untuk mengetahui asal-usul mungkin??atau mempelajari bagaimana cara memproduksinya kembali dengan sentuhan ide yang sering disebut kreativitas??? Namun bukan suatu masalah yang berarti bagi kalian yang memang berpikir bahwa studi itu (melulu) candu.

Kenapa para pekerja??. Sebab tak ada seorangpun kecuali mereka yang secara langsung terlibat dalam proses produksi sanggup untuk memecahkan ikatan dominasi komoditas. Sanggupkah para pekerja tersebut??, atau pernakah mereka di pandang sebagai kesatuan personal dari individu masing-masing?? Sebab para pekerja yang bersikap tunduk dan patuh kepada serikat buruh atau partai politik adalah tak lain hanya sebagai para budak yang dungu, merespon secara aktif untuk menguatkan seluruh sistem yang justru menekan mereka.

Lebih dari sepuluh tahun terakhir terus meningkat dimana para pekerja “kucing buas” yang radikal sering memberikan serangan dan telah mengguncangkan dominasi borjuis birokratik, namun (mungkin) belum berhasil merobohkannya. Pergerakan perlawanan tersembunyi ini telah membuat kaum tani sadar akan kapitalisme yang terus meningkatkan dominasinya ke semua aspek dan tingkah laku manusia dan tentang sifat alami dari dirinya sendiri. Dan Itu juga telah membuatnya sadar akan kekuatan sendiri dan tentang kemalangan yang tidak bisa dipisahkan dari sistem komoditas dan status.

Di dalam pembangkangan ini kita dapat juga melihat permulaan suatu gaya hidup oposisi yang kejam terhadap survival yang mana dunia sekarang membagi kemiskinan secara meluas. Pergolakan ini terdiri dari fragmentasi (terpisah-pisah) dan sering juga mengacaukan reaksi, sebagai akibat dari keinginan yang secara spontan untuk menghapuskan pekerjaan, pengorbanan, ekonomisme, kebosanan, batasan, pemisahan, dan tontonan; tetapi bagaimanapun pemencaran dan reaksi terasing mungkin terjadi, mereka sedang membangun pondasi untuk suatu masyarakat baru: masyarakat yang mengatur diri sendiri secara total.

Dalam sudut pandang manusia yang berbudaya konsumsi jaman ini masyarakat sosial dapat dipahami melaui pendapatan (gaji atau income), kebudayaan, aspirasi, dan mimpi. Benar memang bahwa kapitalisme mutahir telah memenuhi dunia. Namun dilihat dari levelnya, terdapat perbedaan bersifat peningkatan yang tetap berasal dari sumber yang sama. Jika sekelompok manusia telah mengenal “waktu senggang” dan betapa senangnya berpetualang dan traveling ke berbagai negara didunia, maka dengan sendirinya berlakulah “bekerja makin giat”. Yang tidak sedikit pula yang membawa sugesti ini menjadi motto hidupnya (yang menyedihkan); “bekerja giat, konsumsi berat”.
Dan masih dalam level konsumsi tentunya, karena kepercayaan bahwa aspirasi dan bahkan mimpi sebagian besar orang tak dapat diwujudkan disebabkan karena tidak adanya pendapatan. Pragmatik ini memang terjadi (mungkin kalian juga merasakannya) dimana proses provokasi terjadi disaat masyarakatnya dalam kondisi jenuh, bosan, lelah, dan dalam kondisi bawah sadar. Proses penyampaian pesan provokasinya bukan mengenai “kapitalisme itu indah” tetapi kurang lebih; “manusia akan merayakan hasil dari pekerjaan maka kalian juga harus melakukan hal yang serupa”. Sehingga yang terjadi hanya menjadi rekuperasi dari ketangguhan proletar bukan menjadi sekedar evolusi progress.

Konstruksi dari ‘total self – management’ harus bekerja keras untuk memberi koherensi yang lebih besar pada cakupan dari reaksi rebellious ini. Hal ini sekarang telah dikembangkan langsung ke intinya yang mana harus meneliti kembali dari mana asal- usul pergerakan tersebut, pergerakan insurreksionari dari para pekerja.

Mulai sekarang sukses atau kegagalan konstruksi ini tergantung pada mereka yang dibidangnya, pabrik-pabrik, gudang, toko, dan jaringan transportasi yang memegang dan menjaga nasib komoditas di tangan mereka. Mereka dapat mengembalikan buah-buahan bumi dan industri untuk manfaat bagi semua orang, atau mereka dapat lanjut bekerja untuk melawan diri mereka sendiri dan semua orang selain dirinya dengan membiarkan kapitalisme melanjutkan tugasnya untuk menyebar polusinya.

Suatu perubahan bersifat menentukan adalah yang menjadi bentuk. Yang (mungkin) kita perlukan hanya mempercepatnya dengan menyediakan efektivitas yang lebih besar dan praktikal koherensi. Karena untuk menunggu lebih lama lagi akan menjadi sebuah kemalangan, atau lebih buruk lagi, suatu kesalahan historis, yang mana semua air dalam samudera tidak akan pernah mencukupi untuk menyeka kekotoranya.

Seandainya saja setiap kondisi lebih menguntungkan. Teknologi perbelanjaan adalah yang ada di penjualan kita - jika kita mampu membalikkannya untuk melawan terhadap mereka yang telah memanfaatkan kita, segalanya adalah mungkin dan tidak ada satupun yang berupa kayalan. Tidak pernah ada survival berkuasa secara meluas, dan tidak pernah diprovokasi sepenuhnya oleh resistansi. Tidak pernah sebuah status mempunyai makna lebih dari sekedar pemalsuan pada penjualannya, dan tidak pernah mempunyai arti yang lebih peka kepada kebenaran yang paling sederhana sekalipun. Tidak pernah mempunyai sistem komoditas yang secara menyeluruh mengkondisikan orang-orang terhadap uang, kuasa dan penampilan, dan tidak pernah memberi kesempatan agar orang-orang mampu bangkit untuk menghancurkannya dengan kejelasan yang jernih, kemarahan hati, kreativitas dan hasrat.

Jika, setelah semuanya ini, para pekerja tidak memutuskan untuk menjalankan hidup mereka untuk diri mereka sendiri dan untuk mendorong kepada kesimpulan mereka terhadap pergolakan sosial yang digembar-gemborkan oleh serangan para “kucing buas” dalam pengambilalihan factory, maka mereka – juga termasuk yang tidak memahami dan yang tak mau memahami makna tersebut - cenderung masuk ke dalam manajemen total yang lain lagi, kepalsuan gagasan tentang surga, berakting kembali seperti sang messias yang turun ke bumi untuk mengkhotbahkan dan menyelamatkan organisasi kaum tani, melanjutkan tradisi yang terbaik dari sederet idola dunia antara lain; Lenin, Trotsky, Mao, García Oliver, Fidel Castro, Che Guevara, dan para birokrat macho lainnya.

Terlalu lama revolusi tertinggal di gerbang benteng kebosanan, dikota besar yang terpolusi, istana kita dari plester semen. Manusia telah tunduk cukup panjang untuk bekerja, tunduk pada para pemimpin, pada waktu yang sia-sia, menderita, penghinaan, kepalsuan, polisi, boss, pemerintah. Ketidaksabaran yang ditindas berkepanjangan berakhir dengan provokasi kekerasan, terorisme, penghancuran diri. Mungkin lebih baik berbagai hal dilakukan untuk menyelamatkan diri sendiri dari kondisi masyarakat yang sedang melakukan bunuh diri dibanding untuk menjadi kamikaze dan melawan terhadap resimen polisi, para uskup, sekelompok boss, khalayak massa, dan negarawan. Tetapi dengan berlalunya hidup yang tanpa bernyawa adalah lebih buruk dibanding kematian. Perjuangan terakhir telah berlalu cukup lama. Manusia memerlukan kuasa untuk berkehendak, sekarang!

Teks ini merupakan suatu usaha sebagai media untuk bereaksi terhadap permasalahan yang akan diajukan oleh transisi dari pola masyarakat konsumsi menjadi masyarakat pengatur diri sendiri secara total. Memulai dari hal yang terkecil, dengan ungkapan bebas tentang ketidakpuasan dan meminta dengan tegas terhadap signifikansi masing-masing, sebab penting bahwa familiar akan menjadi sangat dikenal jika individu menginginkan apa yang akan dibangkitkan dari kehidupan sehari-hari untuk kembali kepada hal tersebut dalam rangka untuk memperkayanya secara permanen. Kemampuan untuk memahami satu persatu tindakan tertentu yang perlu dilakukan pada langkah-langkah yang berbeda dari tindakan masing-masing individu - sabotase kecil-kecilan atau pembangkangan; pada waktu serangan “kucing buas” atau pada waktu pengambilalihan tempat kerja atau mungkin yang paling sederhana; mencuri waktu. Tetapi mungkin tak perlu pula untuk membayangkan seperti apa kelak jadinya masyarakat yang dapat mengatur diri sendiri, dan suatu masyarakat yang berdasarkan pada pemenuhan hasrat dan keinginan dari tiap-tiap individu. Berusaha untuk menciptakan mungkin jauh lebih menyenagkan daripada sekedar berangan-angan.

Adanya catatan tak bisa terhindarkan yang berisi kelemahan, keraguan, dan bahkan salah mengira atau tafsiran keliru terhadap konsepsi ini mungkin saja terjadi, akan tetapi radikalisasi mereka adalah tidak terbantahkan. Kebijakan jasa mereka telah dibahas, tetapi bukan oleh gertakan intelektual yang hanya mampu meningkatkan keberatan abstrak. Satu-satunya tujuan dari catatan tersebut diharapkan untuk didiskusikan dengan segera, di tempat kerja yang merupakan momen yang mudah meledak. Pada saat momen seperti; ketika mereka dilatih, dikoreksi, dan dikomunikasikan oleh semua fungsi yang rata-rata sekarang dimonopoli oleh para boss, para manajer, dan birokrat perserikatan (mesin telex, mesin fotocopy, radio, PA sistem, printshops dan lainnya), mereka akan memberi kohesi kepada roh insureksi dan menghapus keraguan dan penundaan, yang sangat sering membuktikan fatalnya momen pertama suatu revolusi. Di dalam situasi melakukan, para pemimpin akan dihadapkan pada wajah statis alasan historik bahwa mereka lebih takut – melebihi yang lain-lain - ketika para proletar menyatakan siap bertempur dan mengambil alih.

*Sumber ; kurir 0881-Pelacul unggul


Google