’’Terbuka bagi saudara, saya minta tidak usah terburu-buru. Ikuti saja perkembangan dinamika, meski sekarang ini sebetulnya belum saatnya berkampanye karena masih panjang,’’ tegas SBY.
Kepada peserta muktamar Parmusi, SBY menjelaskan bahwa dirinya masih fokus mengatasi masalah bangsa dan tugas negara. Apalagi periodenya masih dua tahun lagi. ’’Saya lebih memilih menuntaskan tugas saya 2008–2009. Itu dulu. Kalau saya ikut-ikutan dalam tanda kutip berkampanye, saya tidak bisa fokus untuk mengatasi masalah yang begitu besar untuk rakyat kita,’’ kata SBY.
SBY memberikan pernyataan tersebut untuk merespons pidato Ketua Panitia Muktamar Doni Tokan yang menyatakan siap mendukung SBY sebagai presiden pada Pilpres 2009. ’’Ini kali pertama saya bicara 2009,’’ lanjutnya.
Ketua Panitia Muktamar Doni Tokan saat memberi sambutan menyatakan, Parmusi siap mengusung SBY sebagai calon presiden 2009–2014.
”Kami siap. Terima kasih juga karena sudah mengangkat tokoh Parmusi sebagai menteri,” ujar Doni.
Ketua Umum Parmusi Bachtiar Chamsyah mengutarakan hal yang sama. Namun, pernyataannya tidak selugas Doni. ’’Dukungan untuk 2009 tak akan berubah. Pada Pilpres 2004, Parmusi sudah mengusung pasangan SBY-Kalla,’’ tutur Bachtiar Chamsyah.
Dukungan bagi SBY, kata Bachtiar, tidak seperti yang dilakukan partai politik. Sebagai organisasi kemasyarakatan, Parmusi akan memberikan kontribusi positif bagi SBY pada pilpres mendatang.
Muktamar Parmusi II berlangsung pada 22–24 Februari 2008. Organisasi tersebut dipimpin Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Para menteri juga hadir dalam acara tadi malam. Di antaranya, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Koperasi dan UKM yang juga Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Mensesneg Hatta Radjasa, Menhub Jusman Syafii Djamal, Menkominfo Mohammad Nuh, dan Menpora Adhyaksa Dault.
sumber : Sumeks