Jumat, 01 Februari 2008

Banjir Mengacam Jakarta

Meteorologi dan Geofisika (BMG) memperkirakan memasuki Januari dan Februari 2008, sejumlah wilayah di Jakarta terancam banjir mengingat curah hujannya yang semakin tinggi.

Kepala Pusat Data dan Informasi Meteorologi BMG, Tuwamin Mulyono, di Jakarta, Selasa, mengatakan, perkiraan tersebut terkait dengan curah hujan untuk wilayah Jakarta pada Januari dan Februari 2008, tinggi.

"Kemudian memasuki Maret 2008, diperkirakan curah hujannya menurun," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, sejumlah warga yang tinggal di daerah rawan musibah banjir harus waspada, terlebih lagi bagi mereka yang tinggal di sepanjang bantaran kali.

Kondisi tersebut, ia menambahkan semakin diperparah dengan banyaknya pengalihan fungsi waduk hingga daerah resapan air yang ada di Jakarta semakin berkurang.

"Memang pada awal musim hujan, air yang ada masih bisa tertampung, namun lama kelamaan tidak bisa tertampung hingga menimbulkan genangan air," katanya.

Berdasarkan data BMG, sejumlah daerah di Jakarta yang memiliki potensi banjir tinggi, seperti, Cengkareng, Kalideres, Kedoya dan Ciledug (Jakarta Barat).

Selanjutnya, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Baru dan Tebet (Jakarta Selatan), dan Cipayung, Kramat Jati, Makassar dan Ciracas (Jakarta Timur).

Sedangkan daerah yang memiliki potensi rawan banjir menengah, yakni, Kemayoran, Senen, Menteng dan Tanah Abang (Jakarta Pusat), Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan, dan Tanjung Priok (Jakarta Utara).

sumber : Antara New

Tidak ada komentar:

Google